Fungsi dan kegunaan Di Box atau Direct Box
adalah, untuk mengubah sinyal Unbalance menjadi Balance. Agar sinyal
dapat dikirim melalu kabel yang bemeter- meter panjangnya tanpa
mengurangi kualitas sinyal secara signifikan. Oleh karena itu, peran Di
Box untuk pertunjukan live sangat dibutuhkan, karena untuk kabel yang
digunakan dari panggung ke mixer depan/FOH lumayan panjang, sekitar 50
meter kurang lebih. Umumnya DI Box digunakan untuk instrument seperti
gitar, bass, keyboard, synthesizer dsb.
Kemudian bagaimana dengan rekaman,
apakah peran DI Box dibutuhkan? Jawabannya tergantung apa yang
digantung, hmmm.. maksud saya tergantung pada kabel yang digunakan.
Kalau panjang kabel hanya berkisar 3 - 5 meter rasanya masih belum
membutuhkan DI Box. Instrument Switch atau Hi-Z Switch aja sudah cukup.
Pada Behringer GI1000 terdapat fitur "Virtual 4x12 Cabinet Emulation"
yang mengubah sinyal spekear menjadi sinyal line yang balance, maksudnya
mixer FOH seolah membaca sinyal tersebut sama seperti dari microphone
yang ditodong ke speaker kabinet. Ada beberapa cara pemasangan DI Box
yang dapat digunakan. Misalnya, kita ingin mengambil karakter effect dan
head amp. Secara bersamaan, dengan kata lain tidak menggunakan mic
todong. Maka untuk urutannya adalah gitar --> effect --> input
head --> input DI. sedangkan parallel outnya lgs masuk ke kabinet amp
tsb.
Sedangkan untuk penggunaan mic todong, yang mana si gitaris ingin
mengambil ketakter head dan effect secara terpisah. Maka urutanya adalah
gitar --> effect --> input DI Box. Parallel outnya masuk ke input
head amp. Sedangkan untuk rekaman jika anda ingin mengambil clean yang
benar2 orisinil dari pick up gitar anda dan suara dari effect secara
terpisah sehingga tidak membutuh dua kali take maka urutannya adalah
gitar --> input DI Box. sedangkan parallel out --> effect -->
input head amp. + microphone yang ditodongkan ke kabinet / DI Box
tambahan, sehingga anda menggunakan dua channel terpisah untuk take
gitar anda, aman dan simple bukan??
Direct ke Audio Interface / Soundcard? Yasudah tinggal gitar --> DI Box --> Audio Interface / Soundcard
Jadi, dari beberapa cara pemasangan DI Box diatas dapat kita simpulkan
bahwa pemasangan DI Box itu semua tergantung pada kebutuhan si musisi
itu sendiri, mana yang lebih baik untuk si musisi tersebut.
Lalu, apa perbedaan harga antara DI Box satu ke DI box lain sangat mempengaruhi kualitas suara / beda bunyi nya?
Menurut Bang Indaq :
Beda bunyi ada, tp harusnya ngk gitu signifikan krn fungsi dasarnya DI box hanya utk merubah sinyal dr unbalans ke balans. Bukan utk kolorisasi.
Klopun ada fitur tambahan apapun itu, plus 'casing' yg kuat utk segala
medan misal menggunakan bahan baja alloy, ya ini yg bikin tambah mahal.
Dan ini realistis banget krn setiap produk 'menjagokan' fitur dan
durability/daya tahan produk tadi. Fitur plus inilah yg juga membuat
harganya juga plus.
So kembali ke kebutuhan. Anda perlu yg gimana ? Simple, basic, dan
casing ngk perlu sekuat baja alloy krn hanya perlu fitur dasar DI dan
hanya dipakai indoor di studio, ATAU anda perlu fitur tambahan spt
coloring yg kuat, casing tahan segala medan krn dipakai di lingkungan
panggung outdoor yg kemungkinan utk rusaknya tinggi ?
Terakhir kembali ke bujeting anda sendiri utk DI box ini yg reasonable
bagi anda pd angka brp. Yg terakhir ini cara yg paling realistis dan
simple dalam memilih alat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment